NAMA : Rosita Nurul Aini
Npm : 26211467
Kelas : 4EB18
BAB 1
PENDAHULUAN
Akuntansi mempunyai peranan
yang sangat penting dalam masyarakat. Akuntansi menyediakan informasi mengenai
perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya
oleh para pengguna informasi tersebut. Akuntansi internasional mempunyai
peranan yang sama, yang berbeda hanya pada entitas yang dilaporkan. Entitas
yang dilaporkan dalam hal ini adalah perusahaan multinasional dengan operasi
dan transaksi yang melintasi batas-batas Negara, sehingga kewajiban pelaporan
juga biasanya kepada para pengguna di luar Negara selain entitas pelaporan.
Cakupan dalam akuntansi adalah pengukuran, pengungkapan, dan pemeriksaan.
Pengukuran merupakan proses mengidentifikasi, mengelompokan, dan menghitung
aktivitas ekonomi atau transaksi. Pengukuran memberikan masukan yang mendalam
mengenai profitabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi
keuangannya. Pengungkapan adalah proses dimana pengukuran akuntansi
dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan, hal ini mencakup isu-isu
seperti apa yang akan dilaporkan, kapan, dengan cara apa, dan kepada siapa.
Auditing merupakan jasa yang dilakukan oleh auditor terhadap keandalan proses
pengukuran dan komunikasi.
I.I SUDUT PANDANG SEJARAH
Sistem pembukuan berpasangan berawal dari negara-negara kota di Italia pada
abad ke-14 dan 15. Perkembangan perdangan internasional di Italia Utara selama
masa akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam
mengenakan pajak terhadap transaksi komersial. Kemudian hal ini beralih ke
Jerman untuk membantu para pedagang pada zaman Fugger dan kelompok
Hanseatik. Pada saat bersamaan para filsuf Belanda mempertajam cara menghitung
pendapatan periodic, dan pemerintah di Perancis menemukan keuntungan menerapkan
keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah. Kebutuhan
Inggris Raya dalam hal komersial pada daerah koloni menyebabkan tumbuhnya
masyarakat akuntansi pada tahun 1850 dan suatu profesi akuntansi publik yang
terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun 1870-an. Praktik akuntasi
Inggris menyebar ke Amerika Utara dan seluruh wilayah persemakmuran Inggris.
Berkebalikan dengan sifat warisan akuntansi internasional tersebut adalah bahwa
di banyak negara, akuntasi merupakan masalah nasional, dengan standar dan
praktik nasional yang melekat secara erat dengan hukum nasional dan aturan
profesional
I.2 SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing
langsung, dan transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dalam beberapa
tahun terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis
internasional. Kemajuan terhadap teknologi informasi juga menyebabkan perubahan
dalam ekonomi produksi dan distribusi. Hubungan informasi, secara global dan
seketika member makna bahwa produksi, termasuk jasa akuntansi, makin
dialihkontrakkan kepada siapa saja dengan ukuran apa pun, di mana saja di dunia
yang memiliki kemampuan terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan atas suatu
bagian dari pekerjaan tersebut. Hubungan wajar timbal balik yang menjadi
karakter hubungan perusahaan dengan pemasok, perantara, dan pelanggan mereka
digantikan dengan hubungan kerja sama global dengan pemasok.
I.3 PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN
OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis Internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri.
Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dan
berkembang dengan tingkat yang lebih cepat daripada perdangan barang.
Pengungkapan dari seluruh MNC di seluruh dunia akan menginformasikan bahwa
perdagangan saat ini tidak lagi bersifat bilateral atau regional, tetapi
bersifat global. Bisnis Internasional melebihi perdagangan luar negeri dan
meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian
sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang
dimiliki sutuhnya, usaha patungan, atau aliansi strategis. MNC makin menyadari
bahwa negara-negara tuan rumah menjadi lokasi investasi yang menarik. Hal yang
membuat rumit adalah kurs nilai tukar dan tingkat inflasi tidak bergerak
bersamaan. Luasnya pengaruh ini menyebabkan sistem pengendalian keuangan
domestic tidak mampu memenuhi kebutuhan para manajer dengan baik tanpa
dilakukannya penyesuaian lingkungan yang memadai. Upaya sistem kontrol bagi
para manajer luar negeri yang tidak sesuai dengan tata cara kebudayaan mereka
hanya akan melipatgandakan kekecewaan tersebut. Pengaruh strategi perpajakan
terhadap penganggaran dan prosedur kendali perusahaan harus dipertimbangkan
dengan seksama.
I.4 INOVASI KEUANGAN
Manajemen risiko telah menjadi istilah yang popular dalam lingkungan perusahaan
dan manajemen. Alasannya adalah deregulasi pasar keuangan dan pengendalian
modal yang terus dilakukan, kerentanan dalam harga komoditas, valuta asing,
kredit, dan ekuitas menjadi hal yang biasa dewasa ini. Naik turunnya harga ini
berdampak pada pelaporan internal dan risiko kerugian ekonomis. Pertumbuhan
jasa manajemen resiko yang cepat memungkinkan perusahaan dapat
mempertinggi nilai perusahaan dengan mengatur manajemen resikonya. Pada
saat yang bersamaan, kemajuan dalam teknologi keuangan memungkinkan pergeseran
risiko keuangan kepada pundak orang lain. Dalam hal ini ada ketergantungan yang
ditimbulkan terhadap praktik pelaporan internasional dan kebingungan yang
timbul dari perbedaan pengukuran produk risiko keuangan.
I.5 KOMPETISI GLOBAL
Penentuan acuan suatu tindakan dengan standar yang memadai bukanlah hal yang
baru. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional, seseorang harus
berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang
benar-benar dapat dibandingkan. Yang terpenting adalah apakah dapat menambah
lebih banyak nilai kepada pelanggan utama dibandingkan dengan rekan yang
berlokasi di negara lain.
1.6 MERGER DAN AKUISISI LINTAS
BATAS NEGARA
Akuntansi memainkan peran yang penting dalam konsolidasi ini karena angka-angka
yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan.
Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan arena bermain yang
tidak sebanding dalam pasar untuk memproleh kendali perusahaan.
I.7 INTERNASIONALISASI PASAR
MODAL
Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi
internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar,
pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi
pasar modal seluruh dunia. Dengan makin terintegrasinya pasar keuangan, kita
menyaksikan adanyan peningkatan dalam jumlah perusahaan yang terdaftar pada
berbagai bursa di seluruh duni. Federasi Bursa Efek Dunia melaporkan bahwa
meskipun jumlah perusahaan domestik yang terdaftar di beberapa tempat meningkat
dan di tempat lain justru menurun dalam paruh pertama dekade ini, namun tingkat
rata-rata volume perdagangan tahunan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar
melonjak secara signifikan. Hal ini disebabkan pada adanya merger dan akuisisi
yang telah ikut berperan dalam merampingkan beberapa entitas perusahaan yang
terdaftar. Tiga wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua
Amerika, Asia Pasifik, dan Eropa, termasuk juga di dalamnya Afrika dan Timur
Tengah.
Amerika
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun
1990-an. Saat ini NYSE maupun NASDAQ mendominasi bursa efek lain di seluruh
dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdagangan saham domestic, nilai
perdagangan saham asing, jumlah perusahaan domestik yang mencatatkan saham dan
jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya. Kuatnya tuntutan kompetisi
global makin dirasakan yang mengakibatkan bahwa Amerika Serikat akan kehilangan
pengaruhnya dalam pasar modal dunia kecuali jika Amerika merampingkan berbagai
ketetapan permodalannya, yang dirasakan oleh pasar memberatkan.
Eropa Barat
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi
pasar dan volume perdagangan. Privatisasi dari banyak perusahaan besar milik
pemerintah telah membuat pasar ekuitas Eropa menjadi lebih penting dan menarik
investor non-institusional, hingga pasar Eropa telah bertumbuh seiring dengan
keberhasilan Persatuan Moneter Eropa. Persaingan terus-menerus di antara bursa
efek Eropa ikut berperan dalam membangun kultur pasar modal, dewasa ini makin
menuntut keterbukaan pasar dalam segala segi dan makin menuntut peningkatan
tata kelola perusahaan.
Asia
Prospek pertumbuhan masa depan dalam pasar ekuitas Asia tampak kuat.
Kapitalisasi pasar sebagai pesentase dari produk domestic bruto di Asia
terbilang rendah dibandingkan dengan di Amerika dan beberapa negara utama di
Eropa. Hal ini menunjukan bahwa pasar ekuitas dapat memainkan peranan yang
lebih besar di banyak perekonomian Asia. Demikian juga, pemerintah dan bursa
efek di Asia berada di bawah tekanan untuk memperbaiki kualitas dan
kredibilitas pasar untuk menarik investor.
I.8 Pencatatan dan Penerbitan
Saham Lintas Batas Negara
Regulator nasional dan bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham
asing dan volume perdagangan, yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang
berkeinginan untuk menjadi atau memperthankan posisi sebagai pemimpin global. Pasar
modal menjadi khusus karena setiap pasar menawarkan manfaat unik untuk penerbit
asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar