Selasa, 31 Desember 2013

Pengertian dan Ciri-Ciri Paragraf

1.      Narasi adalah menceritakan suatu peristiwa atau kejadian sedemikian rupa sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri kejadian yang di ceritakan itu. Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronologis.

 Ciri-ciri narasi sebagai berikut :
  • Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.
  • Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
  •  Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
  •  Memiliki nilai estetika.
  •  Menekankan susunan secara kronologis
2.      Deskripsi adalah menggambarkan sebuah objek sedemikian rupa sehingga pembaca seolah-olah melihat sendiri objek yang di gambarkan itu.

Ciri-ciri paragraph deskripsi :
  • Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
  • Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
  • Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
3.  Eksposisi adalah memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi dengan tujuan agar pembaca mendapatkan informasi dan pengetahuan sejelas-jelasnya dengan di kemukakan data-data,fakta untuk memperjelas pemaparannya.

Ciri-ciri paragraf eksposisi :
  • Memaparkan definisi (pengertian).
  • Memaparkan langkah-langkah, metode, atau cara melaksanakan suatu kegiatan.
4.      Karangan argumentasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.

Ciri-ciri karangan argumentasi:
  • Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
  • Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
  • Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
  • Penutup berisi kesimpulan.
5.    Paragraf persuasif adalah suatu bentuk karangan yang bertujuan membujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Agar tujuannya dapat tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta. 

Ciri-ciri paragraf persuasif :
·         Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
·          Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca
·          Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca. 
·          Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.  
·         Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil


Minggu, 03 November 2013

Istilah-istilah Ekonomi


A

Arbitrase : spekulasi tanpa resiko.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) :Rencana kerja pemerintah daerah mencakup seluruh penerimaan dan belanja (pengeluaran) pemerintah daerah, baik provinsi ataupun kabupaten dalam rangka mencapai sasaran pembangunan dalam kurun waktu satu tahun yang dinyatakan dalam satuan uang dan disetujui oleh DPRD.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN): Daftar yang memuat secara rinci tentang sumber penerimaan dan alokasi pengeluarannya dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai sasaran pembangunan dalam kurun waktu satu tahun.
Angkatan kerja : Penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau mempunyai pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.

APC (rata – rata kecenderungan untuk konsumsi) : rasio pengeluaran konsumsi terhadap pendapat.
APS (rata – rata kecenderungan untuk menabung) : rasio tabungan perorangan terhadap pendapatan.
Asset (harta atau aktiva) : milik berupa barang berwujud serta hak tax berwujud yang mempunyai nilai ekonomi.


B
Bank sentral : badan atau instansi pemerintah yg bertanggung jawab terhadap pengendalian peredran uang dan kondisi perkreditan nasional.

Barang komplementer : dua barang yang saling melengkapi
Biaya rata – rata : jumlah biaya dibagi dengan kuantitas barang yg dihasilkan.
Biaya tetap rata – rata : biaya tetap dibagi oleh oleh jumlah unit yg diproduksi.
Biaya variabel rata – rata : jumlah biaya variabel dibagi dengan kuantitas produk yg dihasilkan.
Biaya tetap : biaya yg tetap harus dikeluarkan perusahaan meskipun output yg dihasilkan 0
Biaya marjinal : tambahan dalam jumlah biaya yg diperlukan untuk menghasilkan 1 tambahan unit output.
Biaya minimum : biaya per unit terendah yg mungkin dicapai
Biaya total : jumlah biaya minimum pada suatu tingkatan teknologi dan serangkain harga input.
Biaya variabel : biaya yg bervariasi menurut tingkat output.
Bond (obligasi) : sertifikat yg memberikan bunga yg diterbitkan pemerintah atau perusahaan,berisi janji akan membayar bunga dan jumlah pokok.
Budget line (garis anggaran) : garis disuatu grafik yg sumbu-sumbunya menggambarkan kombinasi barang yg bisa dibeli oleh konsumen.
Budget surplus (surplus anggaran) : kelebihan penerimaan pemerintah terhadap pembelanjaan pemerintah.
Bunga : pendapatan yg dibayarkan kepada mereka yg meminjamkan uang
Bunga majemuk : bunga yg dihitung juga dari bunga lalu.
Bursa efek : tempat diperjual belikan efek –efek atau tempat bertemunya pihak yg menawarkan dan pihak yg memerlukan dana jangka panjang.
Bursa komoditas : tempat dipamerkannya contoh barang – barang produksi yg diperjualbelikan.
Bursa valuta asing : suatu tempat kegiatan usaha yg memperdagangkan berbagai jenis mata uang asing seperti bank – bank devisa dan money changer.


C
Cadangan bank : bagian atas simpanan masyarakat di bank yg harus disimpan di khasanah atau dibank sentral tanpa menerima bunga.

Cadangan rasional : menyelesaikan kesulitan likuiditas luar negeri atau neraca pambayaran luar Negara
Capital-output ratio (rasio modal/output) : dalam teori pertumbuhan ekonomi, yaitu rasio stock modal total disbanding GNP tahunan.
Capitalism(kapitalisme) : sebagai system perekonomian dimana sebagian besar barang milik(tanah dan modal)menjadi milik pribadi.
Cartel (kartel) : asosiasi produsen dalam suatu industry yg bertujuan membatasi atau mencegah persainagn antar perusahaan dalam industry.
Central bank (bank sentral) : badan atau instansi pemerintahan yg bertanggung jawab terhadap pengendalian peredaran uang dan kondisi perkreditan nasional.
Ceteris paribus : sebuah kondsi artificial yg diangkat oleh para ahli ekonomi untuk,secara terpisah, mengamati hubungan antara dua variabel ekonomi.
Clearing market : suatu pasar dimana harga-harga cukup flexsibel untuk menyimbangkan penawaran dan permintaan dalam waktu singkat.
Collusive oligopoly (oligopoly kolusif) : struktur pasar yg ditandai oleh sejumlah kecil perusahaan yg melakukan kolusi dan bergabung untuk membuat keputusan bersama.
Consumer surplus (surplus konsumen) : selisih antara jumlah yang persediannya akan dibayar oleh konsumen untuk sebuah komoditi dengan jumlah yang sebenarnya dibayarkan
Consumption (konsumsi) : jumlah seluruh pengeluaran perorangan atau Negara untuk barang – barang konsumsi selama suatu periode tertentu.
Common stock (saham biasa) : instrument keuangan yg mencerminkan kepemilikan dan hak suara dalam suatu perseroan.

D

Debit : istilah akuntansi untuk menjelaskan pertambahan dalam aktiva atau pengurangan dalam pasiva.
Deficit anggaran belanja : belanja pemerintah untuk barang, jasa, dan pembayaran transfer yg melebihi penerimannya dari pajak dan dan sumber pendapatan .
Deflasi : penurunan tingkat harga secara umum.
Demografi : studi mengenai perilaku populasi

Depresiasi : penyusutan aktiva : penurunan nilai suatu aktiva
Devaluasi : penurunan nilai resmi mata uang suatu Negara disbanding mata uang lainnya atau disbanding emas
Diskonto pendapatan masa depan : proses konversi pendapatan masa depan kenilai sekrang yg ekuivalen
Diskriminasi : prbedaan pendapatan yg diakibatkan oleh sifat pribadi yg tidak berhubungan dengan pekerjaan.
Disekuilibrium : keadaan perekonomian yang sedang tidak berada pada keadaan
Disinflasi : proses penurunan tingkat inflasi yang tinggi
Distribusi : pendisribusian jumlah output pada perorangan atau factor – factor produsi

E
Elastisitas silang : ukuran sejauh mana permintaan akan suatu barang konsumsi atau input dipengaruhi bukan oleh harganya sendiri tetapi oleh harga barang lain.

Elastisitas : menggambarkan reaksi suatu variabel terhadap perubahan variabel.
Elastisitas harga dari permintaan yg elastic  : situasi apabila elastisitas permintaan lebih dari nilai satu.
Elastisitas harga dari permintaan yg inelastic : situasi apabila nilai elastisitas permintaan lebih kecil dari satu.
Elastisitas harga atas penawaran : konsepsinya mirip elastisitas harga atas permintaan kecuali yg diukur adalah reaksi penawaran dari perubahan harga.
Elastisitas harga atas permintaan : ukuran kadar sejauh mana kuantitas yg diminta pembeli bereaksi terhadap perubahan harga.
Elastisitas pendapatan pada permintaan : permintaan akan suatu barang tidak saja dipengaruhi oleh harga barang tetapi juga oleh pendapatan konsumen.
Elastisitas permintaan uniter : situasi diantara permintaan yg elastic dan permintaan yg tidak elastic dimana elastisitas harga bernilai 1
Elastisitas silang : ukuran sejauh mana permintaan akan suatu barang konsumsi atau input dipengaruhi bukan oleh harganya sendiri tetapi oleh harga barang lain
Element utility : benda itu berguna karena ada unsure didalamnya.


F
Faktor produksi : input yg bersifat produktif seperti mesin , peralatan , tenaga kerja, dan tanah.

Fleksibilitas harga : perilaku harga dalam pasar “lelang” dimana harga langsung bergerak keatas atau kebawah setiap kali ada perubahan.
Fungsi konsumsi : skedul yg mengaitkan jumlah konsumsi dengan pendapatan yg dapat dibelanjakan.
Fungsi produksi : fungsi matematis yg menyatakan berapa jumlah output maksimum yg dapat dicapai dengan suatu unit input dan teknologi tertentu.
Fungsi tabungan : skedul atau table yg memperlihatkan jumlah tabungan yg bersedia ditabung oleh rumah tangga atau Negara, pada setiap tingkat pendapatan

G

Garis anggaran : garis disuatu grafik yg sumbu – sumbunya menggambarkan kombinasi barang yg bisa dibeli oleh konsumen menurut pendpatan.

I

Inflasi desakan biaya : inflasi yg bersumber pada sisi penawaran dari pasar akibat peningkatan tajam dalam biaya.
Inflasi tarikan permintaan : inflasi harga yg diakibatkan oleh kelebihan permintaan dari persediaan barang yang ada

K
Kapitalis : seseorang yang memiliki barang-barang modal.
Kartel : organisasi para produsen yang sepakat untuk menjadi satu penjual tunggal.

Kapasitas: tingkat output yang berkaitan dengan total biaya rata-rata jangka pendek yang minimum.
Komoditi : sesuatu yang dapat dipasarkan yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan.
Keunggulan komparatif : kemampuan suatu negara untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari pada Negara lain

Komplemen : dua komoditi yang digunakan secara bersama sama satu sama lain
Konsumerisme : suatu gerakan yang menonjolkan konflik antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan umum
Kurva Permintaan Agregat, Kurva AD : menghubungkan jumlah total output yang akan diminta dengan tingkat.harga output itu.
Kurva penawaran agregat, kurva AS : menghubungkan jumlah total output yang akan diproduksi dengan harga output itu.
Kebijakn pertumbuhan berimbang : kebijakan yang dirangsang untuk menghasilkan pertumbuhan yang simultan. di semua sektor ekonomi.
Konsumsi : tindakan menggunakan komoditi baik barang maupun jasa
Kurva permintaan : grafik yang menggambarkan hubungan antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli selama periode waktu tertentu dengan harga komoditi tersebut
Kebijakan fiscal bebas : kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatasi setiap keadaan ekonomi yang khusus apabila terjadi
Kondisi ekuilibrium : kondisi yang harus dipenuhi jika pasar atau sector ekonomi berada pada keadaan ekuilibrium
Kebijakan fiscal : penggunaan kegiatan menaikan pendapatan dan kegiatan pengeluaran yang dilakukan pemerintah dalam usahanya mempengaruhi variable makro seperti GNP dan lapangan kerja
Kuota impor : batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke negeri itu selama periode tertentu
Kebijakan pendapatan : setiap campur tangan langsung oleh pemerintah untuk mempengaruhi pembentukan upah dan tenaga kerja

Kurva indeferen : kurva yang menggambarkan semua kombinasi dari 2 komoditi yang memberikan sejumlah keputusan yang sama

L
Laba yang dibagika: laba yang dibayarkan pada pemilik perusahaan
Lembaga keuangan: institusi-institusi yang fungsi utamanya adalah mengumpulkan tabungan dari masyarakat dan meminjamkan dana tersebut kepada pihak yang memerlukannya
Likuiditas: tingkat kemudahan dan kepastian suatu harta untuk dicairkan menjadi alat tukar dalam system ekonomi
Lompang deflasi: perbedaan antara pengeluaran agregat yang perlu dicapai agar perekonomian dapat mencapai kesempatan kerja penuh dengan pengeluaran agregar yang sebenarnya tercapai pada kesempatan kerja penuh.

M
Markup : jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga
Minimasi biaya : implikasi dari maksimasi laba bahwa perusahaan akan memilih metode untuk menghasilkan output tertentu dengan biaya terendah
Mobilitas faktor produksi : suatu keadaan apabila factor-faktor produksi dapat dipertukarkan penggunaannya
Modal : factor produksi yang terdiri dari semua perlengkapan pabrik untuk proses produksi selanjutnya
Modal ekuitas : dana yang disediakan oleh para pemilik perusahaan yang pengembaliannya pada laba perusahaan
Monopoli : situsi pasar yang output industrinya dikontrol oleh penjual tunggal
Monopsoni :situasi pasar yang didalamnya hanya terdapat pembeli
Multiplier : satu angka yang menunjukkan sejauh mana pendapatan nasional akan berubah efek dari perubahan dalam pengeluaran agregat

R
Rasio konsentrasi : sebagian dari total penjualan pasar yang dikendalikan oleh sebagian perusahaan industri besar
Rasio modal output :  rasio antara modal terhadap nilai output tahunan yang diproduksi oleh modal itu
Rasio modal produksi : suatu angka yang menunjukkan besarnya modal yang diperlukan unruk menghasilkan barang bernilai satu rupiah
Rasio modal tenga kerja : suatu ukuran besarnya modal per-pekerja dalam suatu perekonomian
Rekening giro simpanan dibank yang dapat ditarik sesuai permintaan dan dapat dipindah bukukan denga cek
Rumah kliring : lembaga dimana utang-utang antar bank yang timbul dari transfer cek-cek antara bank-bank dihitung

S

Stockholders (pemegang saham) : para pemilik sebuah perusahaan yang memberikan dananya melalui pembelian saham-saham perusahaan tersebut.
Stock market (bursa saham) : suatu pasar yang terorganisasi tempat saham serta obligasi dibeli dan dijual, disebut juga sebagai pasar surat berharga.
Substitute (substitusi) : dua komoditi merupakan substitusi satu sama lain bila keduanya memenuhi kebutuhan atau keinginan yang sama; tingkat substitusi diukur oleh besarnya elastisitas silang positif antara kedua komoditi tersebut.
Suntikan  aliran keuangan yang memasuki aliran perbelanjaan ke sektor perusahaan
Suntikan dalam perekonomian terbuka : suntikan adalah aliran masuk ke dalam sirkulasi aliran pendapatan. Dalam perekonomian terbuka suntikan itu meliputi tiga jenis pengeluaran yaitu investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor
Surat utang bank : kertas berharga yang diterbitkan bank-bank komersial
Surplus anggaran : pendapatan berada di atas pengeluaran
Surplus konsumsi : selisih antara nilai total yang ditempatkan konsumen pada semua unit komoditi tertentu yang dikonsumsi
Surplus neraca pembayaran : situasi dimana penerimaan pada transaksi berjalan dan neraca modal melebihi pembayaran


Sabtu, 05 Oktober 2013

PEREKONOMIAN INDONESIA



Nama :Rosita Nurul Aini
kelas :3EB18
Npm :26211467



  • Paragraf Deduktif
4 Klaim Kebijakan Pemerintah Mampu Benahi Kondisi Ekonomi

   Agustus lalu, pemerintah mengeluarkan beberapa paket kebijakan penyelamatan ekonomi. Paket kebijakan ini keluar untuk menyikapi guncangan terhadap perekonomian nasional yang mulai terlihat dari anjloknya pasar modal dan merosotnya nilai tukar Rupiah hingga menyentuh level Rp 11.000 per USD saat itu.
   Paket kebijakan yang dikeluarkan mulai dari paket penyelamatan neraca perdagangan, salah satunya mengenakan bea masuk dan menaikkan pajak penjualan bawang mewah (PPnBM) dan penurunan impor migas. Paket lainnya berupa paket menjaga pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan insentif sektor industri agar tidak terjadi PHK. Pemerintah juga bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, paket kebijakan lain adalah percepatan investasi dengan revisi daftar negatif investasi (DNI) dan penyederhanaan izin investasi. Kalangan pengusaha menyambut baik paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Sementara pelaku pasar modal belum merasakan dampak positif dari 'obat' penyembuh ekonomi yang dikeluarkan pemerintah.
  Bersamaan dengan itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir kinerja perdagangan selama Agustus 2013. Hasilnya cukup menggembirakan, kata Presiden. neraca perdagangan Agustus lalu surplus USD 132,4 juta. Ini untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir neraca perdagangan melaju positif. Tidak hanya itu, ada capaian positif lainnya. Setelah tiga bulan terakhir terbakar inflasi, harga barang di seluruh Indonesia secara rata-rata mengalami deflasi 0,35 persen. Seperti biasa, pemerintah langsung buru-buru merespon capaian itu. Menko Perekonomian Hatta Rajasa langsung berdiri paling depan menyatakan bahwa capaian positif tersebut tidak lepas dari empat paket kebijakan yang yang dikeluarkan untuk merespon ekonomi yang beberapa waktu terakhir mengalami turbulensi. Hatta mengklaim, pemerintah sukses meminimalisir dampak guncangan perekonomian.
Keterangan:
Warna biru adalah kalimat utama 
warna hitam adalah kalimat penjelas

  • Paragraf Induktif
 Indonesia menikmati pertumbuhan (ekonomi) yang baik, dipicu sektor perdagangan dan permintaan domestik.  Beberapa waktu lalu pasar keuangan memang sempat goyah saat The Fed mengumumkan hendak menarik stimulusnya, Direktur Eksekutif Sekretariat APEC Alan Bollard, menjelaskan, saat ini negara-negara APEC tak fokus pada pertumbuhan ekonomi jangka pendek. Indonesia juga seharusnya dapat fokus pada pertumbuhan jangka panjang mengingat besaran kemampuan ekonomi yang dimilikinya. Indonesia memiliki kapasitas dan kapabilitas yang sangat besar untuk terus menumbuhkan ekonominya tapi itu berjangka menengah

 Dia menjelaskan, saat ini negara-negara APEC tak fokus pada pertumbuhan ekonomi jangka pendek. Indonesia juga seharusnya dapat fokus pada pertumbuhan jangka panjang mengingat besaran kemampuan ekonomi yang dimilikinya. Indonesia memiliki kapasitas dan kapabilitas yang sangat besar untuk terus menumbuhkan ekonominya tapi itu berjangka menengah. Menurut dia, seharusnya negara-negara APEC fokus pada pertumbuhan jangka panjang dibandingkan pada kejutan-kejutan pasar finansial yang bersifat sementara atau berjangka pendek. Sekretariat APEC berupaya keras membangun pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dengan melewati krisis finansial global.

 Sekretariat APEC berupaya keras membangun pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dengan melewati krisis finansial global. Pengelolaan modal yang sangat rendah di wilayah APEC saat ini mulai kembali normal. Hal tersebut disebutkan dapat membuat investasi dan peminjaman dana menjadi lebih mahal.Namun dalam kondisi tersebut, para nasabah pemilik tabungan dapat menerima bunga yang lebih tinggi. Situasi seperti ini yang harus disesuaikan seluruh negara APEC. Meski demikian, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dinilai cukup baik diantara anggota APEC.

Keterangan:
Warna biru adalah kalimat utama 
warna hitam adalah kalimat penjelas